Viva La Vida 2014

Pasal 1 : Peraturan pertandingan

1. Peraturan pertandingan bulutangkis mengacu pada peraturan PBSI

2. Beberapa peraturan mengalami perubahan karena situasi dan kondisi sekolah penyelenggara.

 

Pasal 2 : Sistim Pertandingan

1. Sistim pertandingan menggunakan ½ kompetisi (fase grup) dilanjutkan dengan fase knock out.

 

Pasal 3 : Pemain

1. Pemain adalah siswa yang masih terdaftar sebagi siswa di sekolah yang bersangkutan yang ditunjukkan dengan kartu pelajar atau surat keterangan dari Kepala Sekolah.

2. Setiap sekolah minimal mengirimkan 5 pemain dengan maksimal 7 pemain dengan susunan :

a. Tunggal Putra (1pemain)

b. Ganda Putra (1 pasang)

c. Ganda Campuran (1 pasang)

d. Cadangan 2 pemain (1 laki-laki dan 1 perempuan)

3. Pemain tidak diperbolehkan bermain sebanyak dua kali        (merangkap).

 

Pasal 4 : Perlengkapan

1. Setiap pemain harus memakai sepatu, pakaian olahraga baik kaos maupun celana.

 

Pasal 5 : Menentukan Pemenang

1. Untuk menentukan pemenang setiap set yaitu pemain yang terlebih dahulu mencapai angka 21 dengan cara rally point. Apabila terjadi nilai sama 20 – 20 maka dilanjutkan dengan tambahan angka hingga selisih 2 angka (maksimal 30).

2. Untuk menentukan pemenang pertandingan yaitu menggunakan 2 set kemenangan.

 

Pasal 6 : Penentuan Juara Grup

1. Tim sekolah yang memenangkan pertandingan paling banyak dinyatakan sebagai juara grup.

2. Apabila terdapat lebih dari 1 tim yang hasilnya sama maka, tim sekolah yang memiliki jumlah selisih set menang – kalah lebih besar diberi peringkat lebih tinggi.

3. Apabila dengan cara tersebut di atas masih sama maka selisih jumlah angka menang – jumlah angka kalah/ hilang. Tim sekolah yang memiliki selisih paling banyak diberi peringkat lebih tinggi.

4. Apabila hasilnya masih sama, maka dilihat tim sekolah yang memenangkan pertandingan pada saat kedua tim bertanding diberi peringkat lebih tinggi.

5. Akan diambil 1 runner-up terbaik berdasarkan jumlah selisih set menang-kalah. Tim yang memiliki jumlah set kemenangan lebih besar akan diberikan peringkat lebih tinggi.

6. Apabila dengan cara tersebut di atas masih sama maka selisih jumlah angka menang – jumlah angka kalah/ hilang. Tim sekolah yang memiliki selisih paling banyak diberi peringkat lebih tinggi.

 

Pasal 7 : Kehadiran

1. Kehadiran tim sekolah dimohon 30 menit sebelum jadwal pertandingan dimulai.

2. Apabila tim sekolah terlambat hadir lebih dari 10 menit dari jadwal yang telah ditentukan maka tim tersebut dinyatakan kalah WO (Walk Out ) dan dinyatakan kalah 3 – 0.

 

Pasal 8 : Pemain Cidera

1. Jika pemain mengalami cidera pada saat pertandingan berlangsung, PANITIA hanya membantu sebatas memberikan P3K.

2.  Apabila memerlukan penanganan lebih lanjut oleh tim medis/ rumah sakit menjadi tanggung jawab peserta yang bersangkutan.

 

Pasal 9 : Tambahan

1. Keputusan wasit merupakan keputusan mutlak.

2. Hal- hal lain yang belum diatur dalam peraturan ini, akan ditentukan kemudian.